Efek Telat Ganti Oli Mobil – Oli memiliki peran penting dalam menjaga performa mobil saat digunakan. Kerja mesin pada mobil sangat didukung oleh fungsi bahan pelumas ini. Seiring dengan kerja mesin yang berlangsung secara terus-menerus, maka kondisi oli akan terus menurun. Demi menjaga kualitas performa mobil, maka oli harus diganti secara berkala. Jika tidak, ini dia 6 efek telat ganti oli mobil yang harus diwaspadai para pengendara.
1. Performa Mesin Berkurang
Malas ganti oli akan membuat mesin mobil tidak bisa menunjukan performa optimal. Kualitas kerja mesin mobil akan berkurang drastis dan hal ini bisa berpengaruh pada kenyamanan berkendara. Mesin bisa saja jadi sulit untuk dinyalakan atau bahkan mogok di tengah jalan. Kondisi seperti ini tentu akan merugikan diri sendiri, jadi pastikan untuk mengganti oli mobil tepat pada waktunya.
2. Overheat pada Mesin
Kerja mesin benar-benar sangat dipengaruhi oleh kualitas oli yang digunakan. Perlu diketahui bahwa oli berfungsi dalam menjaga suhu mesin agar tidak overheat saat bekerja. Jika kualitas dan kuantitas oli menurun, maka fungsi ini tidak bisa berjalan secara optimal. Terjadilah overheat mesin dan kondisi ini bisa berakibat fatal jika terjadi dalam jangka waktu yang lama tanpa penanganan.
3. Mesin Rusak
Overheat pada mesin dan performa yang semakin menurun bisa mengarah pada kerusakan mesin. Komponen mesin akan cepat rusak jika oli tidak diganti tepat waktu. Oli merupakan bahan pelumas yang akan menjaga kualitas setiap komponen mesin sehingga bisa bekerja optimal. Jika kualitas pelumasnya saja sudah menurun, maka tak ada lagi yang bisa menjaga komponen-komponen tersebut.
Kerusakan pada komponen mesin sangat menyusahkan penggunanya. Belum lagi kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, mobil bisa turun mesin dan harus dibongkar. Padahal penanganan mobil yang turun mesin butuh waktu lama dan akan memakan biaya. Jika tak ingin rugi besar, maka pastikan untuk selalu ingat mengganti oli mobil.
4. Boros Bahan Bakar
Tidak hanya berpengaruh pada performa mesin, telat mengganti oli juga bisa berdampak pada penggunaan bahan bakar. Salah satu efek telat ganti oli mobil adalah bahan bakar jadi lebih boros dari biasanya. Saat kualitas oli sudah menurun dan tidak segera diganti, maka tarikan mesin akan jadi berat. Kondisi ini akan membuat mesin menghabiskan lebih banyak bahan bakar. Akibatnya, pengendara harus mengeluarkan lebih banyak uang lagi.
5. Suara Mesin Kasar
Kualitas oli yang semakin berkurang juga bisa membuat suara tarikan mesin jadi lebih kasar. Kondisi ini tentu sangat mengganggu pengendara maupun orang-orang di sekitarnya. Jika suara mesin sudah mulai kasar atau berisik, maka ingatlah untuk memeriksa kondisi oli. Ganti oli secepatnya jika memang suara tarikan mesin yang kasar itu disebabkan oleh kualitas oli yang sudah menurun.
6. Keluar Banyak Biaya
Banyak orang menunda mengganti oli karena tidak ingin mengeluarkan uang. Padahal, jika telat ganti oli maka uang yang dikeluarkan akan jadi jauh lebih banyak. Mulai dari bahan bakar yang cepat habis, perbaikan komponen mesin, belum lagi kalau sampai harus turun mesin. Jika tak ingin rugi banyak, maka pastikan kondisi oli diperiksa secara rutin dan diganti jika memang sudah waktunya.
Itulah 6 efek telat ganti oli mobil yang harus diwaspadai oleh semua pengendara mobil. Jangan hanya asal memakai mobil untuk bepergian tapi berikan perawatan yang tepat. Periksa kondisi mobil secara berkala dan ganti part yang memang sudah seharusnya diganti demi menjaga performa mobil.
